Sunday, June 9, 2013

ASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITIS Presentation Transcript

  • 1.  Gout adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat yang nyeri pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian atas, pergelangan dan kaki bagian tengah. (Merkie, Carrie. 2005). Gout merupakan penyakit metabolic yang ditandai oleh penumpukan asam urat yang menyebabkan nyeri pada sendi. (Moreau, David. 2005; 407). Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous yang berhubungan dengan efek genetic pada metabolisme purin atau hiperuricemia. (Brunner &Suddarth. 2001;1810).
  • 2. Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya penimbunan kristal asam urat dalam sendi. Dengan faktor pencetus: Faktor genetik seperti gangguan metabolisme purin Faktor sekunder, yaitu akibat Obesitas, DM, hipertensi, gangguan ginjal Pembentukan asam urat yang berlebih Kurangnya ekskresi asam urat melalui ginjal Gout primer renal terjadi karena ekskresi asam urat di tubulus distal ginjal yang sehat. Gout sekunder renal disebabkan oleh karena kerusakan ginjal, misalnya glumeronefritis kronik atau gagal ginjal kronik.
  • 3.  Adanya gangguan metabolisme purin dalam tubuh, intake bahan yang mengandung asam urat tinggi, dan sistem ekskresi asam urat yang tidak adekuat akan menghasilkan akumulasi asam urat yang berlebihan di dalam plasma darah(Hiperurecemia), sehingga mengakibatkan asam urat akan mengkristal dan menumpuk dalam tubuh. Penumpukan ini disebut tofi. Penimbunan ini menimbulkan iritasi lokal dan menimbulkan respon inflamasi.
  • 4. Gangguan akut berupa: Nyeri hebat Bengkak dan berlangsung cepat pada sendi yang terserang Sakit kepala Demam Gangguan kronik berupa: Serangan akut Hiperurisemia yang tidak diobati Terdapat nyeri dan pegal Pembengkakan sendi membentuk noduler
  • 5. Penatalaksanaan ditujukan untuk mengakhiri serangan akut secepat mungkin, mencegah serangan berulang dan pencegahan komplikasi. Mandiri: 1. Ajarkan teknik relaksasi 2. Ajarkan metode distraksi selama nyeri akut 3. Ajarkan klien melakukan latihan room dan perawatan diri sesuai toleransi. 4. Tingkatkan harga diri klien 5. Tingkatkan regimen kenyamanan waktu tidur 6. Anjurkan klien diet rendah purin, rendah lemak, rendah protein, tinggi karbohidrat, tinggi cairan, dan asupan kalori secukupnya. 7. Ajarkan klien untuk menghindari konsumsi alkohol, kafein, dan merokok.
  • 6.  Kolaborasi 1. Kolaborasi dgn dokter untuk pemberian terapi, seperti: - Colchine, Nonsteroid, Allopurinol, Uricosuric, obat-obat analgetik dan antipiretik. 2. Kolaborasi dgn tim gizi untuk diet klien. 3. Kolaborasi dgn tim photo rontgen.
  • 7. 1. Pengkajian ◦ Identitas ◦ Riwayat penyakit sekarang ◦ Riwayat penyakit dahulu ◦ Riwayat penyakit sekarang ◦ Riwayat psikososial2. Diagnosa Nyeri sendi b. d peradangan sendi, penimbunan kristal pada membrane sinovia, tulang rawan artikular, erosi tulang rawan, prolifera sinovia dan pembentukan panus. Tujuan keperawatan: Nyeri yang dirasakan klien berkurang Dengan kriteria hasil:  Klien menunjukkan perilaku yang lebih rileks  skala nyeri berkurang dari 0-1 atau teratasi
  • 8. Intervensi Mandiri 1. Kaji lokasi, intensitas, tipe nyeri. Observasi kemajuan nyeri ke daerah yang baru. Kaji nyeri dengan skala 0-4. 2. Bantu klien dalam mengidentifikasi faktor pencetus. 3. Jelaskan dan bantu klien terkait dengan tindakan pereda nyeri non-farmakologi dan non-invasif. 4. Ajarkan relaksasi: teknik terkait ketegangan otot rangka yang dapat mengurangi intensitas nyeri. 5. Ajarkan metode distraksi selama nyeri akut. 6. Tingkatkan pengetahuan tentang penyebab nyeri dan hubungan dgnberapa lama nyeri akan berlangsung. 7. Hindarkan klien meminum alcohol, kafein dan obat diuretik. Kolaborasi 1. Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian Allopurinol

No comments:

Post a Comment